Ida Khamidah

Saya seorang guru SD Al-Fath Cirendeu, Kelurahan Pisangan, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan. ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Liburan mendadak ke Yogya (4)

#Tantanganmenulis60hari

#Tantangangurusianaharike-43

Liburan Mendadak ke Yogya (4)

Setelah gagal mendapatkan tiket pada hari sebelumnya, hari ini aku berniat untuk melakukan pencarian kembali. Aku berinisiatif untuk melakukannya lebih awal, yaitu saat pergantian hari. Kali ini kami sudah yakin dengan jadwal yang kami buat. Kapan kami berangkat dan kapan kami kembali.

Waktu menujukkan pukul 1 dini hari, 27 November 2019. Kami sengaja masih terjaga untuk melakukan pencarian tiket itu. Ponselku sudah siap digengggaman. Gerakan jemariku begitu lincah menuju ke sebuah mesin pencarian tiket. Kali ini kuketik KAI (Kereta Api Indonesia). Kulihat deretan informasi terpampang di sana. Aku segera memilih informasi reservasi tiket. Ku isi data pemesanan tiket dengan teliti. Nama stasiun asal, stasiun tujuan, tanggal keberangkatan, dan jumlah tiket yang dipesan. Pada tanggal keberangkatan aku mencoba mengklik mundur satu hari, di hari yang sebelumnya aku gagal mendapatkan tiket dari aplikasi lain.

Alhamdulillah, ternyata masih ada beberapa kursi kosong. Aku langsung menyetujui untuk lanjut menuliskan daftar isian pembelian tiket. Kumulai dengan mengisi identitas calon penumpang. Kuketik empat nama dengan jelas. Pertama atas nama suamiku, diriku, dan kedua anakku. Nomor kursi dapat kuacak sesuai keinginan. Tinggal satu langkah lagi, yaitu pembayaran.

Aku mengklik bagian pembayaran dengan ATM (Anjungan Tunai Mandiri). Aku pikir dapat melakukan transaksi pembayaran melalui aplikasi mobile yang ku punya. Namun, dugaanku salah, ternyata di sana belum tersedia penggunaan mobile, melainkan melalui mesin ATM. Entah aku yang salah memahami atau memang layanannya belum tersedia. Batas waktu penyetoran hanya beberapa jam saja. Sementara waktu masih dini hari. Bila menunggu pagi, batas waktu pembayaran akan habis.

“Aduh, bagaimana ini?” Haruskah aku keluar rumah untuk mentransfer uang? Dini hari begini?” sekelumit pertanyaan meluncur saja dari bibirku.

“ ya, sudah bu, kita ke ATM sekarang. Toh, Cuma ke depan doang, 5 menit juga sampai” kejut suamiku. Suamiku yang sengaja terjaga menemaniku memberi saran padaku.

Anak-anak masih terlelap dalam tidurnya. Kami membiarkan mereka tetap di kamarnya. Segera kuambil Jaket dan kerudung untuk melengkapi dasterku. Setelah kukunci pintu, kami menuju kendaraan roda empat yang sudah sejak sore terparkir di halaman rumah.

Suara mesin mobil segera melaju dan membawa kami ke sebuah ATM (Anjungan Tunai Mandiri) tak jauh dari rumah kami. Sunyi, hening, tak satu pun kendaraan melintas pada malam itu. Alhamdulillah, cuaca begitu bersahabat sehingga dalam hitungan menit saja kami sampai ke tempat tujuan. Tibalah kami di sebuah mesin ATM yang kami tuju. Satu-satunya mesin ATM terdekat yang buka pada dini hari. Tak membutuhkan waktu lama, sebuah bukti pembayaran meluncur keluar dari mesin ATM.

Alhamdulillah, pembelian tiket keberangkatan menuju Yogya berjalan cukup lancar. Akan kami simpan bukti pembayaran ini. Kami tinggal menukarnya nanti pada waktu keberangkatan. In syaa Allah, 26 Desember 2019 adalah waktu yang tepat untuk kami bersua dengan Kota Gudeg ini. Satu langkah mendapatkan tiket keberangkatan sudah terpenuhi. Akan kami lakukan untuk pembelian tiket kepulangan nanti.

Pamulang, 27 Juni 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post