Ida Khamidah

Saya seorang guru SD Al-Fath Cirendeu, Kelurahan Pisangan, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan. ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Liburan Mendadak ke Yogya (13)

Liburan Mendadak ke Yogya (13)

#Tantanganmenulis60hari

#Tantangangurusianaharike-52

Liburan Mendadak ke Yogya (13)

Kemudian kami menyeberangi jalan untuk melihat-lihat lebih dekat ada apa saja yang ada di sana. Tampak para wisatawan berkerumun di marka Jalan yang bertuliskan JALAN MALIOBORO. Mereka ingin berfoto dengan latar nama jalan tersebut. Kami pun tertarik untuk mengambil gambar dengan latar yang sama. Dengan sedikit mengantre dan dibantu oleh wisatawan lainnya, akhirnya kami berhasil mengambil gambar dengan background Jalan Malioboro. Kemudian kami pun kembali menyusuri jalan itu.

Matahari begitu cerahnya hari itu, pukul 10 pagi saja sudah terasa teriknya. Melihat sisi kiri seberang jalan yang dipenuhi pepohonan rindang, kami pun kembali menyeberangi jalan semula. Rimbunnya pepohonan membuat teduh mata memandang. Tampak para wisatawan sedang asyik menikmati kuliner atau sekedar duduk santai. Kami terus menyusuri jalan Malioboro itu.

Kondisi Si Ade yang masih kelelahan atau belum nyaman dengan tempat baru membuatnya sedikit rewel. Kami pun beristirahat sejenak untuk menenangkannya. Abang penjual mainan bambu yang sedang menjajakan dagangannya berhasil menyita perhatian Si Ade. Namun mainan berbentuk mobil yang diingankannya tak tersedia di sana. SI Ade pun kembali merajuk. Kami berusaha menenangkannya kembali.

Di tengah raungan Si Ade, datang Si Abang becak menawarkan jasanya. Lantas kami pun menawarkannya kepada Si Ade, siapa tahu tawaran ini berhasil menenangkannya. Dugaan kami salah, Si Ade masih tetap merajuk. Kami pun menolak dengan halus tawaran Abang becak itu. Dalam gendongan ayahnya kami terus menyusuri Jalan Malioboro ini sambil berusaha menenangkan Si Ade kembali.

Sesampainya di depan Mall Malioboro, ide untuk menenangkan Si Ade pun muncul dari Si Ayah. Beliau mengajak kami untuk masuk ke dalam mall tersebut. Sejuknya angin dari dalam pendingin ruangan menyambut kedatangan kami. Hembusan anginnya membuat terasa dingin di badan. Seketika Si Ade pun mau melepaskan diri dari gendongan SI Ayah. Kami berkeliling mall untuk mencari toko mainan. Namun belum ada yang cocok. Melihat kondisi Si Ade yang sudah tenang, kami pun menawarkan kepadanya untuk melanjutkan perjalanan berikutnya.

Di depan mall Malioboro, Banyak abang-abang becak yang menawarkan jasanya. Mereka menawarkan paket berkeliling becak ke 4 tempat sekaligus dengan tarif yang sangat murah. Ya, sebesar lima belas ribu rupiah untuk jasa yang ia tawarkan. Kami memesan dua becak. Satu untuk Si Ayah dan Ade dan becak lainnya untukku dan Si Kakak. Pusat Bakpia 25 menjadi destinasi pertama yang akan kami kunjungi.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post